Tuesday, February 15, 2005
Ketika Kita Shopping

Posting dari Ustdz. Joban

Umumnya kalau kita sedang shopping (belanja) ada barang yang kita betul-betul kita perhatikan, dan kita cari sampai dapat. Ada barang yang kurang mendapat perhatian, seperti napkin, buah-buahan dsb. Namun pakaian yang kita cari, celana yang cocok dengan bajunya misalnya, kita berusaha untuk mencarinya sampai dapat.

Banyak diantara kita dizaman sekarang ini menjadikan shalat sudah seperti barang yang tidak penting tadi. Akhirnya waktu kita shalat, kita kurang memperhatikan shalat kita. Kita membaca Allah Akbar berkali-kali dalam shalat, tapi kita tidak merasakan akan keagungan Allah dan rasa takut dihati kita.

Oleh karena itu sudah waktunya kita merubah sikap kita ketika shalat. Jangan jadikan shalat itu seperti barang yang tidak penting diatas. Tapi jadikanlah seperti barang yang penting, sehingga kita bisa betul-betul khusu dan merasakan kebesaran Allah ketika kita shalat. Kalau tidak, ditakutkan shalat kita nanti hari kiamat akan dilemparkan kemuka kita seperti baju yang sudah kotor dan bau busuk. (Seperti yang tersebut dalam Hadith Nabi (SAW).

Alangkah Malunya

Umumnya orang merasa malu sekali kalau dia berbuat suatu kesalahan dihadapan orang banyak. Dan rasa malu itu akan bertambah kalau jumlah orang yang menyaksikannya bertambah pula. Bayangkan kalau kesalahan kita itu sampai disiarkan di mass median, seperti TV, radio, surat-surat kabar dsb. Sehingga paling tidak hampir semua orang dinegeri kita tahu akan kesalahan kita.

Umumnya kita menjaga betul nama baik dan kehormatan kita didunia ini, tapi pada waktu yang sama, kita kadang-kadang tidak segan-segan melanggar perintah Allah, dan melakukan dosa. Kita tidak sadar bahwa nanti hari kiamat-kalau kita tidak segera bertaubat-semua manusia dari Adam sampai manusia yg terakhir yang lahir kebumi ini, akan menyaksikan kita ketika kita berhadapan dengan Allah SWT. Disamping manusia-manusia biasa, para Nabi AS, terutama Nabi kita (SAW) dan para shahabat akan turut menyaksiakanya.

Kira-kira mau dikemanakan muka kita ketika itu? Alangkah malu dan nistanya ketika itu sebagai hamba yang penuh dengan dosa berhadapan dengan Yang Maha Agung, dan Maha Pemurah. Oleh karena itu kita harus segara bertaubat, dan berusaha untuk menjauhkan segala dosa.


Photobucket - Video and Image Hosting



 
   
 
Pengajian Assyifa December 19, 2001
Daisypath Ticker