Thursday, December 22, 2005
Pengajian Dec 2005 The Hajj Ritual & Celebration
Agenda utama pengajian kali ini membicarakan Rukun Islam kelima yaitu Naik Haji. Ustd. Joban beserta ibu akan membawa rombongan besar sejumlah 80 orang dari Seattle, Los Angeles dan Houston yang Insya Allah akan berangkat ke tanah suci pada tanggal 30 Desember 2005.
Ustadz memberikan ceramah menggunakan Powerpoint presentation. Untuk ringkasan lengkap Ritual Hajj silakan klik disini.
Pak Ustadz menegaskan bahwa naik haji bukan sekedar untuk pamer diri kepada sanak keluarga dan teman-teman atau menambah gelar haji hajjah didepan namanya. Naik haji untuk melengkapi rukun islam kelima dan hukumnya adalah wajib untuk yang sudah mampu dari segi materi dan mental. Untuk menjadi haji mabrur cukup berat ujiannya; oleh karena itu setiap individu harus mempunyai niat yang bersih, ikhlas dan tawakkal atas segala keputusan Allah SWT. Dan bagi seorang yang telah berpulang dari haji; sepatutnya memberikan contoh dan teladan dari tindak tanduk dan budi bahasanya.
Agaknya setelah hampir dua bulan tidak saling bersilaturahmi dengan Ustadz Joban; pengajian Assyifa bulan ini dihadiri oleh para anggota dan keluarganya hingga mencapai 200 orang dari segala penjuru bahkan tamu dari Malaysia dan Indonesia. Alhamdulillah, dengan tempat yang memadai di University Islamic Housing, cerahnya cuaca di musim gugur December menambah semangat untuk mendengarkan ceramah berharga dari Pak Ustadz. Pak Ustadz beserta ibu nampak bersuka cita dengan keramaian pengajian ini.
Acara sudah dimulai jam 1.30pm terlihat sebagian para ibu sibuk menata hidangan makan siang dan sebagian para bapak menyiapkan materi pengajian. Tak lama hidangan potluck satu persatu berdatangan dengan jumlah yang banyak dan beragam seperti balado udang, gado-gado, mie kuah baso komplit pangsit goreng dengan pancinya yang gigantic, cap cay, salad sayur, roti jala, kari kambing, semur daging dan jamur, nasi biryani, gulai ayam dan vegetable dips. Untuk dessertnya ada bingka kacang hijau, puding sarikaya, pisang goreng, kue-kue dan cookies, es puding dan berbagai minuman.
Makan siang dimulai pukul 2.00pm, semua langsung menyerbu basonya yang panas-panas karena cocok sekali dikala musim dingin. Alhamdulillah makanan berlimpah, sehingga kami bisa makan dengan puas. Meskipun tamu tetap berdatangan hingga sore, mereka semua masih dapat menikmati hidangan. Akhirnya semua makanan, dessert dan minuman habislah sudah; saya melihat tidak ada yang membawa sisa makanan; agaknya pengajian kali ini sungguhlah membawa barokah. Amien.
Tak ketinggalan, pengajian kali ini juga untuk selamatan baby dari Sr. Lina, Br Faisal serta baby dari Sr. Ade, Scott. Aqiqah untuk kedua baby sudah diadakan di Indonesia. Doa dari Ustadz Joban dan majlis Assyifa untuk Sr. Sri Wahyuningsih (Niesye) yang akan menjalani bone marrow transplant di UW hospital dan Almarhumah Sri Mulyowati ibunda dari Arianto Indrianto. Acara berakhir pukul 7.00pm setelah cleaning crew bahu membahu membersihkan aula pengajian.
Akhir kata, atas nama segenap pengajian Assyifa, editor Serambi mengucapkan selamat jalan kepada Ustadz Joban dan ibu beserta rombongan; semoga dianugerahi haji yang mabrur serta selamat kembali berkumpul dengan keluarga dan teman-teman sekalian.
Sampai jumpa di bulan depan Hari Raya Idul Adha 1426 H.