Sunday, March 16, 2003
Little Things Mean A Lot

Posting oleh Ustadz Joban

Oleh : Meilanny BS

ManajemenQolbu.Com : Apa yang membuat Bunda Aisyah tak sanggup menahan air mata rindu terhadap Rosulullah ? Justru karena “perilaku kecil”, yakni meminta izin ketika hendak mendirikan shalat malam. Akan tetapi, mungkinkah kita memperhatikan soal-soal kecil yang membahagiakan istri atau suami kita kalau kita sendiri tidak memiliki perhatian yang besar ?

Pada gilirannya, banyak sekali hal sepele yang disepelekan oleh setiap pasangan di dalam sebuah keluarga. Baik itu yang dilakukan oleh seorang suami terhadap istrinya ataupun sebaliknya. Hal tersebut seakan sudah biasa terjadi dan mungkin tanpa disadari hal semacam itu justru dapat menyebabkan renggangnya ikatan batin antara anggota keluarga (family bonding), baik antara suami dan istri maupun antara orang tua dan anak-anaknya, serta hal ini pun dapat menjadi pemicu retaknya hubungan di dalam keluarga itu sendiri.

Little things mean a lot. Yang kecil terkadang justru besar sekali maknanya. Hanya dari soal berpamitan ada banyak yang bisa terjadi kalau kita tidak memperhatikannya. Hanya karena keengganan memberitahu, sebuah “bom waktu” bisa sewaktu-waktu meledak dan menghanguskan seluruh tanaman cinta di rumah kita. Ini bukan berarti kita harus terkungkung oleh aturan yang kaku sebab sesungguhnya yang lebih dibutuhkan oleh seorang istri adalah penghargaan dan perhatian. Bukan laporan perjalanan yang rinci.

Little things mean a lot. Kelihatannya sepele sehingga banyak yang menyepelekan. Akan tetapi, masalahnya tidak lagi sepele ketika apa yang seorang suami lakukan menyebabkan sang istri merasa disia-siakan. Salah satu perkara “kecil” yang sering mengundang masalah adalah sikap kita yang tidak bersahabat ketika pasangan kita sedang asyik bercerita. Beri perhatian kepadanya agar ia tak merasa sia-sia berbicara. Kalau memang sudah sering ia mengulang-ulang ceritanya itu, belajarlah berempati. Apa yang bagi Anda biasa-biasa dan remeh, bagi dia bisa merupakan pengalaman fantastik yang tak mudah dilupakan.

Little things mean a lot. Tampaknya sepele, tapi bisa membuat pasangan kita sakit hati jika kita menanggapi pertanyaannya tidak dengan jawaban yang semestinya. Mungkin Anda tidak bermaksud menyakiti hatinya, tetapi ia bisa merasa sakit hati jika pertanyaan yang sangat serius, Anda jawab dengan main-main. Saat ia bertanya apakah Anda sudah shalat Zhuhur, yang ia butuhkan adalah jawaban “belum” atau “sudah”, bukan ungkapan yang membuatnya merasa sia-sia bicara, “Ya sudah, dong…! Ini khan sudah hampir jam tiga.”

Little things mean a lot. Bahkan sesungguhnya Allah tidak pernah menyia-nyiakan kebaikan kita, sekecil apapun. Sesungguhnya, pada diri Ralulullah saw. Terdapat contoh yang baik, tempat kita bercermin untuk menata rumah tangga kita. Betapa banyak kisah agung yang ditampilkan oleh Nabi yang ma’shum dan betapa sedikit yang kita contoh. Salah satunya karena teramat sedikit kehidupan dan sabdanya yang kita ketahui. Astaghfirullahal’adzim.Wallahu a'lam(mei/mq)©


Photobucket - Video and Image Hosting

Saturday, March 15, 2003
Sembilan Mimpi Rasulullah SAW

Posting oleh Linda

Daripada Abdul Rahman Bin Samurah ra berkata, Nabi Muhammad saw bersabda:
"Sesungguhnya aku telah mengalami mimpi-mimpi yang menakjubkan pada malam aku sebelum di Israqkan........"

1. Aku telah melihat seorang dari umatku telah didatang oleh malaikatul maut dengan keadaan yang amat mengerunkan untuk mengambil nyawanya, maka malaikat itu terhalang perbuatannya itu disebabkan oleh KETAATAN DAN KEPATUHANNYA KEPADA KEDUA IBUBAPANYA.

2. Aku melihat seorang dari umatku telah disediakan azab kubur yang amat menyiksakan, maka ia telah diselamatkan oleh berkat WUDUKNYA YANG SEMPURNA.

3. Aku melihat seorang dari umatku sedang dikerumuni oleh syaitan-syaitan dan iblis-iblis lakhnatullah, maka ia diselamatkan dengan berkat ZIKIRNYA YANG TULUS IKHLAS kepada Allah.

4. Aku melihat bagaimana umatku diseret dengan rantai yang diperbuat daripada api neraka jahanam yang dimasukkan dari mulut dan dikeluarkan rantai tersebut ke duburnya oleh malaikut Ahzab, tetapi SOLATNYA YANG KHUSUK DAN TIDAK MENUNJUK-NUNJUK telah melepaskannya dari seksaan itu.

5. Aku melihat umatku ditimpa dahaga yang amat berat,setiap kali dia mendatangi satu telaga dihalang dari meminumnya, ketika itu datanglah pahala PUASANYA YANG IKHLAS KEPADA ALLAH SWT memberi minum hingga ia merasa puas.

6. Aku melihat umatku cuba untuk mendekati kumpulan para nabi yang sedang duduk berkumpulan-kumpulan, setiap kali dia datang dia akan diusir, maka menjelmalah MANDI JUNUB DENGAN RUKUN YANG SEMPURNANYA sambil memimpinnya ke kumpulanku seraya duduk disebelahku.

7. Aku melihat seorang dari umatku berada di dalam keadan gelap gelita disekelilingnya, sedangkan dia sendiri di dalam keadaan binggung, maka datanglah pahala HAJI DAN UMRAHNYA YANG IKHLAS KEPADA ALLAH SWT lalu mengeluarkannya dari kegelapan kepada tempat yang terang-menderang.

8. Aku melihat umatku cuba berbicara dengan golongan orang mukmin tetapi mereka tidakpun membalas bicaranya, maka menjelmalah SIFAT SILATURRAHIMNYA DAN TIDAK SUKA BERMUSUS-MUSUHAN SESAMA UMATKU lalu menyeru kepada mereka agar menyambut bicaranya, lalu berbicara mereka dengannya.

9. Aku melihat umatku sedang menepis-nepis percikan api ke mukannya, maka segeralah menjelma pahala SEDEKAHNYA YANG IKHLAS KEPADA ALLAH SWT lalu menabir muka dan kepalanya dari bahaya api tersebut.

BERSABDA RASULULLAH SAW, "SAMPAIKANLAH PESANANKU KEPADA UMATKU YANG LAIN WALAUPUN DENGAN SEPOTONG AYAT"


Photobucket - Video and Image Hosting

Thursday, March 13, 2003
Detik-detik akhir Rasulullah SAW

Posting dari Irsyad

Ada sebuah kisah tentang cinta yang sebenar-benar cinta yang dicontohkan Allah melalui kehidupan Rasul-Nya.

Pagi itu, walaupun langit telah mulai menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap. Pagi itu,Rasulullah dengan suara terbatas memberikan kutbah "Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua perkara pada kalian, Al Qur'an dan sunnahku. Barang siapa mencintai sunnahku, berarti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan masuk syurga bersama-sama aku."
Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang tenang dan penuh minat menatap sahabatnya satu persatu.

Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya. Usman menghela nafas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba.
"Rasulullah akan meninggalkan kita semua," keluh hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir selesai menunaikan tugasnya didunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan cergas menangkap Rasulullah yang berkeadaan lemah dan goyah; ketika turun dari mimbar. Disaat itu, kalau mampu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu. Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah Rasulullah masih tertutup. Sedang didalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam."Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk,"Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malakul maut,"kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya. Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.
"Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu, " kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbahpeluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.

"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.
;
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, kerana sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku."Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya.

"Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku, peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu." Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.
"Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku, umatku, umatku" Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.
Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesedaran untuk mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan Rasulnya mencintai kita. Karena sesungguhnya selain daripada itu hanyalah fana belaka.


Photobucket - Video and Image Hosting

Sunday, March 09, 2003
Diam itu Emas

Posting oleh Tonny Soeharto

artikel oleh KH Abdullah Gymnastiar

Dalam upaya mendewasakan diri kita, salah satu langkah awal yang harus kita pelajari adalah bagaimana menjadi pribadi yang berkemampuan dalam menjaga juga memelihara lisan dengan baik dan benar. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah saw, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata benar atau diam.", hadits diriwayatkan oleh Bukhari.

1. Jenis-jenis Diam
Sesungguhnya diam itu sangat bermacam-macam penyebab dan dampaknya. Ada yang dengan diam jadi emas, tapi ada pula dengan diam malah menjadi masalah. Semuanya bergantung kepada niat, cara, situasi, juga kondisi pada diri dan lingkungannya. Berikut ini bisa kita lihat jenis-jenis diam:

a. Diam Bodoh
Yaitu diam karena memang tidak tahu apa yang harus dikatakan. Hal ini bisa karena kekurangan ilmu pengetahuan dan ketidakmengertiannya, atau kelemahan pemahaman dan alasan ketidakmampuan lainnya. Namun diam ini jauh lebih baik dan aman daripada memaksakan diri bicara sok tahu.

b. Diam Malas
Diam jenis merupakan keburukan, karena diam pada saat orang memerlukan perkataannya, dia enggan berbicara karena merasa sedang tidak mood, tidak berselera atau malas.

c. Diam Sombong
Ini pun termasuk diam negatif karena dia bersikap diam berdasarkan anggapan bahwa orang yang diajak bicara tidak selevel dengannya.

d. Diam Khianat
Ini diamnya orang jahat karena dia diam untuk mencelakakan orang lain. Diam pada saat dibutuhkan kesaksian yang menyelamatkan adalah diam yang keji.

e. Diam Marah
Diam seperti ini ada baiknya dan adapula buruknya, baiknya adalah jauh lebih terpelihara dari perkataan keji yang akan lebih memperkeruh suasana. Namun, buruknya adalah dia berniat bukan untuk mencari solusi tapi untuk memperlihatkan kemurkaannya, sehingga boleh jadi diamnya ini juga menambah masalah.

f. Diam Utama (Diam Aktif)
Yang dimaksud diam keutamaan adalah bersikap diam hasil dari pemikiran dan perenungan niat yang membuahkan keyakinan bahwa engan bersikap menahan diri (diam) maka akan menjadi maslahat lebih besardibanding dengan berbicara.

2. Keutamaan Diam Aktif

a. Hemat Masalah
Dengan memilih diam aktif, kita akan menghemat kata-kata yang berpeluang menimbulkan masalah.

b. Hemat dari Dosa
Dengan diam aktif maka peluang tergelincir kata menjadi dosapun menipis, terhindar dari kesalahan kata yang menimbulkan kemurkaan Allah.

c. Hati Selalu Terjaga dan Tenang
Dengan diam aktif berarti hati akan terjaga dari riya, ujub, takabbur atau aneka penyakit hati lainnya yang akan mengeraskan dan mematikan hati kita.

d. Lebih Bijak
Dengan diam aktif berarti kita menjadi pesdengar dan pemerhati yang baik, diharapkan dalam menghadapi sesuatu persoalan, pemahamannya jauh lebih mendaam sehingga pengambilan keputusan pun jauh lebih bijak dan arif.

e. Hikmah Akan Muncul
Yang tak kalah pentingnya, orang yang mampu menahan diri dengan diam aktif adalah bercahayanya qolbu, memberikan ide dan gagasan yang cemerlang, hikmah tuntunan dari Allah swtakan menyelimuti hati, lisan, serta sikap dan perilakunya.

f. Lebih Berwibawa
Tanpa disadari, sikap dan penampilan orang yang diam aktif akan menimbulkan wibawa tersendiri. Orang akan menjadi lebih segan untuk mempermainkan atau meremehkan.


Selain itu, diam aktif merupakan upaya menahan diri dari beberapa hal, seperti:

1. Diam dari perkataan dusta
2. Diamdari perkataan sia-sia
3. Diam dari komentar spontan dan celetukan
4. Diam dari kata yang berlebihan
5. Diam dari keluh kesah
6. Diam dari niat riya dan ujub
7. Diam dari kata yang menyakiti
8. Diam dari sok tahu dan sok pintar

Mudah-mudahan kita menjadi terbiasa berkata benar atau diam. Semoga pula Allah ridha hingga akhir hayat nanti, saat ajal menjemput, lisan ini diperkenankan untuk mengantar kepergian ruh kita dengan sebaik-baik perkataan yaitu kalimat tauhiid "laa ilaha illallah" puncak perkataan yang menghantarkan ke surga. Aamiin


Photobucket - Video and Image Hosting

Friday, March 07, 2003
Jangan Abaikan Tujuh Gejala Ini

Posting oleh Linda
Posting ini didapat dari teman saya di Australia, info kesehatan, ada baiknya kita share untuk rekan-rekan pengajian.

Sebagian dari kita seringkali kurang peka terhadap sinyal atau gejala yang dimunculkan oleh tubuh. Apalagi jika gejala itu tampak ringan-ringan saja, orang terkadang menganggapnya sekadar angin lalu. Padahal, gejala yang sepintas tampak ringan ini bisa jadi merupakan pertanda ketidakberesan atau penyakit yang serius. Berikut ini, tujuh gejala yang mestinya tak Anda abaikan:

1. Darah pada kotoran
Ketika berusia 47 tahun, Pati Lanning, wanita asal Harvey, Louisiana melihat bercak darah pada kotorannya. Semula ia mengira darah itu adalah akibat ambeien yang telah lama ia derita. Tapi kemudian, perdarahan itu makin menjadi. ''Saya tahu ini gejala kanker usus besar. Saya takut sekali waktu itu,'' kata Pati. Beruntung, berkat penanganan yang cepat dan tepat, Pati terselamatkan. Memang, darah pada kotoran bisa juga merupakan gejala problem medis yang lain.
Tapi yang pasti, gejala berupa darah pada kotoran jangan pernah dipandang sebelah mata. Selain darah pada kotoran, beberapa gejala lain seperti berat badan turun, perubahan kebiasaan buang air besar, perubahan bentuk kotoran, rasa tidak nyaman di perut, anemia(kurang darah), atau rasa lelah juga merupakan indikasi adanya sesuatu yang tak beres pada usus besar.

2. Otot terasa lemah dan kaku
Pernahkah Anda merasakan hal seperti ini? Mudah-mudahan saja belum.
Otot terasa lemah dan kaku -- bahkan mati rasa -- terutama pada lengan dan tangan bisa jadi merupakan gejala stroke.
Gejala lainnya:
tak mampu berbicara, melihat atau berjalan, tak mampu menggerakkan atau merasakan salah satu bagian tubuh, sakit kepala hebat dan tiba-tiba, kekakuan atau kelumpuhan pada salah satu bagian wajah, demam tiba-tiba, mual dan muntah, kehilangan keseimbangan atau koordinasi, dan kehilangan kesadaran sesaat.

3. Merasa sangat lelah
Salah satu indikasi penyakit dan serangan jantung pada kaum wanita adalah rasa lelah yang amat sangat dan tiba-tiba, rasa tertekan atau sakit di perut bagian atas, sesak napas, mual atau muntah, keringat berlebihan, atau merasa gelisah. Sementara penyakit dan serangan jantung pada pria lebih kerap ditandai oleh rasa sakit di bagian dada.

4. Gangguan penglihatan
Alexia Barnswell-Buford (40 tahun), warga New York City pernah merasakan sesuatu yang tak beres pada matanya. Pandangan matanya kabur.Waktu itu, sangat sulit bagi saya untuk turun ke lantai bawah tanpa tersandung. Ketika mengendarai mobil, saya juga sulit sekali melihat mobil lain lewat kaca spion.'' Ayahnya kemudian menyarankan Alexia untuk periksa ke dokter mata. Diagnosis dokter, ia menderita glaukoma. Alexia semula tak mengira ia menderita glaukoma. Sebab sepengetahuannya, glaukoma identik dengan para lansia (lanjut usia). Padahal seperti dikatakan Dr Jeffrey Liebman, guru besar opthalmologi pada The New York and Ear Infirmary, penyakit mata yang bisa mengakibatkan kebutaan ini dapat menyerang segala usia. ''Kami menyebutnya sebagai perampas penglihatan.''alam hal ini ada beberapa sinyal pada mata yang mestinya Anda waspadai yaitu: pandangan kabur, ketika melihat cahaya terlihat lingkaran-lingkaran berwarna pelangi di sekitarnya, sakit kepala,
atau mata terasa sakit setelah melihat TV atau film.

5. Rasa lemah-lesu yang menetap
Orang dengan kelenjar thyroid yang kurang aktif (hypothyroidism)kerap merasakan lesu, tak bertenaga, merasa kedinginan, sembelit(sukar buang air besar), kram kaki, kulit kering, dan rambut rontok.
Banyak orang salah menduga dengan mengira gejala ini sebagai pertanda penuaan.Tapi jika gejala itu belum lama terjadi, segeralah periksa ke dokter,saran Dr Lawrence Wood, direktur medis pada yayasan Thyroid Amerika.

6. Perdarahan menstruasi yang hebat
Seiring pertambahan usia, terkadang wanita mengalami perubahan-perubahan tertentu dalam hidupnya, termasuk menstruasinya. Namun jika aliran darah menstruasi itu begitu banyak, sakit, dan berkepanjangan,segeralah memeriksakan diri ke dokter. ''Menstruasi hebat dan sakit ini bisa jadi merupakan pertanda tumor fibroid atau pertumbuhan non-kanker lainnya di dalam rahim,'' kata Dr Charles Moniak, spesialis kebidanan dan penyakit kandungan dari Fountain Valley Regional Hospital, California. Data menunjukkan, sekitar 40 persen wanita mempunyai fibroid, dan kehadiran fibroid ini seringkali tanpa gejala.

7. Haus berlebihan dan sering buang air kecil
Mulanya, Sherry Latham (27 tahun) tak mengira bahwa rasa haus tak tertahankan yang kerap ia rasakan sebagai pertanda suatu penyakit.
Tapi belakangan, perawat asal Herrin, Illinois ini dinasehati salah seorang rekannya agar periksa ke dokter. Sherry melaksanakan nasehat itu.Dan tes laboratorium menunjukkan, ia positif menderita diabetes (kencing manis). Pada penderita diabetes, tubuh tidak mampu memproduksi atau mempergunakan secara efektif hormon insulin yang
berfungsi mengatur glukosa (gula darah). Tanpa insulin yang cukup, kadar gula darah akan meningkat,merusak jaringan dan merangsang timbulnya stroke, serangan jantung, kebutaan, kerusakan ginjal, dan sebagainya. Selain haus tak tertahankan, gejala diabetes lainnya adalah sering buang air kecil, sering merasa lapar,kehilangan berat badan, sering merasa lelah, dan mudah marah.


Photobucket - Video and Image Hosting



 
   
 
Pengajian Assyifa December 19, 2001
Daisypath Ticker