Monday, February 28, 2005
Si Kecil yang Istiqomah

Kini usianya sudah hampir sebelas tahun. Hari-harinya terlalui dengan penuh keceriaan khas anak-anak. Kegiatan masih berkisar antara sekolah, belajar, dan bermain. Sesekali diwaktu senggang ia telah terbiasa membantu menyelsaikan pekerjaan rumah tangga: cuci piring, membersihkan lantai, seterika baju dan menata tempat tidurnya sendiri setiap hari.

Ia sangat ingin memiliki seorang hingga empat orang adik, namun sampai saat ini Allah belum jua berkenan mengabulkan keinginannya. Ia jadikan anak-anak kawan yang sering ditemuinya sebagai adik-adiknya. Diasuh, disuapi, digendong, dan dibacakannya berbagai cerita. Anak-anakpun demikian akrab dan selalu merindukan pertemuan dengannya. Semoga suatu hari nanti, Allah berkenan memberikan adik untuknya, amiin.

Sampai diusianya yang sekarang ini, ia telah memasuki empat SD karena tugas ayahnya yang berpindah-pindah. Mulai dari sebuah SD negeri di Bandung, SDIT di Solo, kemudian SD negeri lagi di Jakarta, dan sekarang SD Jepang. Ia selalu tampil dengan busana khasnya, busana muslimah yang telah ia kenakan sejak dalam buaian. Setiap keluar dari rumah. Baik keluar untuk main, ikut ke pasar, apalagi pergi ke sekolah. Walau di sekolahnya yang sekarang tak satupun kawannya mengenakan busana yang sama, karena mayoritas non muslim. Hanya ada dua orang anak muslim di sekolah itu. Sebelum masuk sekolah kami sempat khawatir, tidak ada sekolah Jepang yang mau menerimanya. Namun alhamdulillah, Allah Yang Maha Pemurah mengulurkan kasih sayang-Nya. Sekolah yang kami hubungi demikian toleran. Bukan hanya busana yang boleh berbeda, tapi sampai ke hal-hal kecil sekalipun yang kami anggap tak sesuai dengan Islam boleh ditinggalkan. Maha Besar Engkau Ya Allah Yang Maha Agung. Pertanyaan demi pertanyaan sekitar busana mengawali hari-harinya di sekolah. Kebanyakan kawannya menanyakan apa alasannya memakai pakaian demikian. Dan hanya satu jawaban yang selalu dia katakan "karena saya seorang muslim". Bila pertanyaan berlanjut "apa sebabnya seorang muslim harus berpakaian seperti itu?" dia jawab: ini adalah peraturan Islam, dan tak boleh dilanggar, jadi tidak ada alasan untuk tidak memakainya.

Hingga akhirnya pertanyaan pun terhenti. Kini, ia begitu leluasa dengan pakaiannya. Saat musim dingin menggigit tulang, hingga di saat musim panas yang demikian menyengat. Saat pelajaran biasa di kelas, hingga saat harus mengikuti pelajaran berenang di sekolah, ia bertahan dengan busananya. Sedikit demi sedikit iapun telah mencoba mengajak kawan muslimnya untuk mengenakan pakaian yang sama. Ia nasehati kawannya, ia berikan semangat padanya untuk ikut serta mengenakan busana muslimah kesukaannya. Di awal masuk SD, dalam usia yang masih sangat belia (4 tahun 8 bulan) ia telah berusaha meyakinkan kawannya untuk berbusana muslimah kembali seperti ketika di TK Islam sekolah asalnya. Dua kawan yang sempat merasa takut, kembali memakainya. Beberapa ibu tetangga rumah pun akhirnya berpakaian muslimah setelah melihatnya, dengan mengatakan "malu sama anak kecil. Anak kecil saja pakai, masa saya yang sudah tua dan banyak dosa gini nggak pakai." Semoga Allah SWT menjadikannya ikhlas, bukan hanya karena malu sama anak kecil. Amiin.

Pernah suatu ketika, teman sepermainannya yang senang berpakaian serba minim mengejek --pakai pakaian yang panjang-panjang bikin ribet, nggak bebas bergerak-- dengan tegas dia katakan, "harusnya mbak juga pakai pakaian muslim seperti saya, mbak kan anak muslim juga. Aku malu lihat mbak dengan pakaian seperti itu". Seorang kawan mainnya yang lain begitu terkesan dengan nasehatnya, hingga akhirnya iapun mengenakan busana muslimah. Dan bahkan meminta kepada orang tuanya untuk pindah sekolah ke sekolah yang sama. Robb, bimbinglah ia senantiasa. Agar ia tetap istiqomah setiap saat, dimana saja ia berada dan dalam kondisi apa saja. Amiin.

Labels:


Photobucket - Video and Image Hosting

Menjadi Istri yang Selalu Dicintai Suami

Posting dari Ustdz. Joban

Apakah Anda Ingin Menjadi Istri yang Selalu Dicintai Suami?

Publikasi: 22/12/2004 10:05 WIB
eramuslim - Kebanyakan istri beranggapan bahwa mereka berhak atas cinta suaminya, anggapan ini tidak sepenuhnya salah, karena memang salah satu pilar tegaknya sebuah rumah tangga bahagia adalah adanya mawaddah (cinta) antara suami istri. Tetapi, patut direnungkan, bahwa cinta tidak datang dengan sendirinya, dan ketika ia hadir tidak ada yang bisa menjamin ia akan menetap selamanya. Ini artinya adalah bahwa cinta memerlukan usaha! Jika ingin suami selalu mencintai anda, maka sebaiknya anda jangan hanya berkata "Loh! Dia kan suami saya, otomatis dia mencintai saya dong! Kalau tidak ngapain dia memilih saya menjadi istrinya."

Bahwa suami mencintai anda karena anda adalah istrinya, memang betul tetapi apakah anda yakin cintanya selalu ada dan terus ada selamanya? Banyak perempuan tidak yakin setelah menjalani kehidupan rumah tangganya sekian tahun, apakah suaminya masih mencintai dirinya seperti dulu? Untuk itu berhentilah untuk bersikap pragmatis, berusahalah agar suami anda selalu cinta, bahkan dari hari ke hari semakin bertambah cintanya kepada anda.

Sebelum membicarakan cara membuat suami selalu cinta, ada satu hal yang menjadi inti persoalan dan tidak boleh dilupakan, yaitu cinta adalah anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-hambanya, dan inilah yang disebut dengan cinta yang hakiki atau cinta sejati. Allah lah pemilik cinta dan Allah lah yang menjadikan cinta di antara suami istri. "Dan di antara ayat-ayatnya adalah diciptakanNya untuk mu istri-istri dari jenismu sendiri, agar kamu merasa tentram kepadanya, dan dijadikannya diantaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (QS Ar-Ruum: 21)

Oleh karena itu, seorang istri yang selalu ingin dicintai suaminya, hendaknya menyadari bahwa jurus yang paling efektif untuk meraih itu semua adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah AWT, dengan cara berusaha sekuat tenaga menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, dengan kata lain berusaha menjadi muslimah yang shalihah. Harm bin Hayyan seorang ulama di masa Khalifah Umar bin Khattab ra berkata, "Tiada seorang hamba yang mendekatkan dirinya kepada Allah SWT, melainkan Allah SWT akan mendekatkan hati orang-orang mukmin kepadanya, dan istri yang senantiasa mendekatkan dirinya kepada Allah SWT, maka Allah akan mendekatkan hati suaminya kepadanya, sampai ia mendapatkan cintanya."

Enam saran agar suami selalu cinta:

1. Berusaha dengan tulus dan ikhlas menyerahkan hidupnya untuk berbakti kepada suami sambil berharap pahala Allah SWT, meskipun sang istri sibuk di luar rumah tapi ia tidak terlena dan lupa bahwa ia memiliki peluang meraih syurga Allah dengan berbakti kepada suami. "Apabila seorang perempuan menunaikan sholat, puasa, memelihara kemaluannya dan berbakti, mentaati suaminya, maka ia akan masuk syurga." (HR Al-Bazzar). Istri seperti ini memiliki nilai yang tinggi di mata suaminya dan akan selalu dicintai suaminya.

2. Berusaha menjadi perempuan yang bersahaja dalam nafkah, artinya tidak banyak menuntut, menerima dengan rasa syukur betapa pun sedikitnya pemberian suami, dan tidak boleh berlebihan dalam membelanjakan nafkah yang diberikan oleh suami. Bila anda sanggup selalu bersikap seperti ini maka cinta suami akan selalu tercurah pada anda.

3. Sederhana dalam penampilan, karena dari hasil penelitian umumnya laki-laki tidak menyukai perempuan yang berpenampilan seronok dengan wajah penuh riasan tebal, sebaliknya kesederhanaan lebih menarik bagi mereka, sebab menurut mereka lebih memancarkan kecantikan perempuan. Tetapi ini bersifat relatif, sebaiknya kenali dulu kecenderungan suami anda, apakah suami anda menyukai penampilan yang wah atau yang sederhana. "Sebaik-baiknya perempuan adalah yang menyenangkanmu bila engkau memandangnya, mentaatimu bila engkau perintahkan dan menjaga dirinya dan
hartamu bila engkau tidak di rumah." (HR Thabrani)

4. Berusaha untuk selalu sabar dan tidak menyakiti hati suami. Perbedaan pendapat dan perselisihan antara suami istri terkadang dapat memicu terjadinya pertengkaran kecil atau besar. Bila anda menghadapi keadaan ini, maka ingatlah bahwa anda sedang berhadapan dengan dengan seseorang yang Allah berikan yang sangat besar atas diri anda. "Seorang perempuan belum dianggap menunaikan hak Tuhannya sehingga ia menunaikan hak
suaminya." (HR Ibnu Majah). Untuk itu apapun yang bergejolak di hati anda maka berusaha untuk tetap sabar agar tidak menyakiti hati suami anda.

5. Dapat mendampingi suami baik dalam suka maupun duka. Apapun yang dialami suami anda, berusahalah untuk menjadi pendampingnya yang setia. Misalnya di saat suka menjadi pengingat agar suami tidak terlena, dan di saat duka menjadi pelipur lara.

6. Berusahalah menjadi partner yang menyenangkan di kamar tidur. Banyak perempuan yang masih merasa malu untuk bersikap agresif kepada suaminya sendiri. Hal ini disebabkan adanya anggapan perempuan yang agresif terkesan murahan dan tidak terhormat. Anggapan ini tidak berlaku bagi seorang istri yang agresif terhadap suaminya sendiri. Belajarlah cara dan teknik menyenangkan suami di tempat tidur dan anda akan mendapati suami selalu melimpahkan cintanya untuk anda.


Photobucket - Video and Image Hosting

Thursday, February 24, 2005
Kebesaran Sholat

Posting by Azi Colling

"Your ATTITUDE determines your ALTITUDE"

"He who acts upon what he knows, will receive from Allah what he does not
know." (Hadith)

Assalamualaikum wrt kpd sahabat2 ukhwatul muslimin dan muslimat...

Diriwayatkan bahawa Rasulullah SAW telah bersabda yang bermaksud:
Setelah Allah SWT selesai menciptakan Jibrail as dengan bentuk yang cantik, dan Allah menciptakan pula baginya 600 sayap yang panjang , sayap itu antara timur dan barat (ada pendapat lain menyatakan 124,000 sayap). Setelah itu Jibrail as memandang dirinya sendiri dan berkata: "Wahai Tuhanku, adakah engkau menciptakan makhluk yang
lebih baik daripada aku?." Lalu Allah berfirman yang bermaksud.. "Tidak"
Kemudian Jibrail as berdiri serta solat dua rakaat kerana syukur kepada Allah swt. dan tiap-tiap rakaat itu lamanya 20,000 tahun.

Setelah selesai Jibrail as solat, maka Allah SWT berfirman yang bermaksud. "Wahai Jibrail, kamu telah menyembah aku dengan ibadah yang bersungguh-sungguh, dan tidak ada seorang pun yang menyembah kepadaku seperti ibadat kamu, akan tetapi di akhir zaman nanti akan datang seorang nabi yang mulia yang paling aku cintai, namanya
'Muhammad.' Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa, sekiranya mereka itu mengerjakan solat dua rakaat yang hanya sebentar sahaja, dan mereka dalam keadaan lupa serta serba kurang, fikiran mereka melayang bermacam-macam dan dosa mereka pun besar juga. Maka demi kemuliaannKu dan ketinggianKu, sesungguhnya solat mereka itu
aku lebih sukai dari solatmu itu. Kerana mereka mengerjakan solat atas perintahKu, sedangkan kamu mengerjakan solat bukan atas perintahKu."

Kemudian Jibrail as berkata: "Ya Tuhanku, apakah yang Engkau hadiahkan kepada mereka sebagai imbalan ibadat mereka?"
Lalu Allah berfirman yang bermaksud. "Ya Jibrail, akan Aku berikan syurga Ma'waa sebagai tempat tinggal..." Kemudian Jibrail as meminta izin keada Allah untuk melihat syura Ma'waa. Setelah Jibrail as mendapat izin dari Allah SWT maka pergilah Jibrail as dengan mengembangkan sayapnya dan terbang, setiap dia mengembangkan dua
sayapnya dia boleh menempuh jarak perjalanan 3000 tahun, terbanglah malaikat jibrail as selama 300 tahun sehingga ia merasa letih dan lemah dan akhirnya dia turun singgah berteduh di bawah bayangan sebuah pohon dan dia sujud kepada Allah SWT lalu ia berkata dalam sujud: "Ya Tuhanku apakah sudah aku menempuh jarak perjalanan setengahnya, atau sepertiganya, atau seperempatnya?"

Kemudian Allah swt berfirman yang bermaksud. "Wahai Jibrail, kalau kamu dapa terbang selama 3000 tahun dan meskipun aku memberikan kekuatan kepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu terbang seperti yang telah kamu lakukan, nescaya kamu tidak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa perpuluhan yang telah kuberikan kepada umat Muhammad terhadap imbalan solat dua rakaat yang mereka kerjakan....."

Marilah sama2 kita fikirkan dan berusaha lakukan...
Sesungguhnya Allah S.W.T telah menyembunyikan enam perkara iaitu :

* Allah S.W.T telah menyembunyikan redha-Nya dalam taat.
* Allah S.W.T telah menyembunyikan murka-Nya di dalam maksiat.
* Allah S.W.T telah menyembunyikan nama-Nya yang Maha Agung di dalam Al-Quran.
* Allah S.W.T telah menyembunyikan Lailatul Qadar di dalam bulan Ramadhan.
* Allah S.W.T telah menyembunyikan solat yang paling utama di dalam solat (yang lima waktu).
* Allah S.W.T telah menyembunyikan (tarikh terjadinya) hari kiamat di dalam semua hari.

Semoga kita mendapat berkat daripada ilmu ini. Wallahualam

Kalau rajin... Tolong sebarkan cerita ini kepada saudara Muslim Muslimat yang lain agar menjadi renungan dan pelajaran kepada kita semua. Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah meninggal dunia...


Photobucket - Video and Image Hosting

Tuesday, February 15, 2005
Ketika Kita Shopping

Posting dari Ustdz. Joban

Umumnya kalau kita sedang shopping (belanja) ada barang yang kita betul-betul kita perhatikan, dan kita cari sampai dapat. Ada barang yang kurang mendapat perhatian, seperti napkin, buah-buahan dsb. Namun pakaian yang kita cari, celana yang cocok dengan bajunya misalnya, kita berusaha untuk mencarinya sampai dapat.

Banyak diantara kita dizaman sekarang ini menjadikan shalat sudah seperti barang yang tidak penting tadi. Akhirnya waktu kita shalat, kita kurang memperhatikan shalat kita. Kita membaca Allah Akbar berkali-kali dalam shalat, tapi kita tidak merasakan akan keagungan Allah dan rasa takut dihati kita.

Oleh karena itu sudah waktunya kita merubah sikap kita ketika shalat. Jangan jadikan shalat itu seperti barang yang tidak penting diatas. Tapi jadikanlah seperti barang yang penting, sehingga kita bisa betul-betul khusu dan merasakan kebesaran Allah ketika kita shalat. Kalau tidak, ditakutkan shalat kita nanti hari kiamat akan dilemparkan kemuka kita seperti baju yang sudah kotor dan bau busuk. (Seperti yang tersebut dalam Hadith Nabi (SAW).

Alangkah Malunya

Umumnya orang merasa malu sekali kalau dia berbuat suatu kesalahan dihadapan orang banyak. Dan rasa malu itu akan bertambah kalau jumlah orang yang menyaksikannya bertambah pula. Bayangkan kalau kesalahan kita itu sampai disiarkan di mass median, seperti TV, radio, surat-surat kabar dsb. Sehingga paling tidak hampir semua orang dinegeri kita tahu akan kesalahan kita.

Umumnya kita menjaga betul nama baik dan kehormatan kita didunia ini, tapi pada waktu yang sama, kita kadang-kadang tidak segan-segan melanggar perintah Allah, dan melakukan dosa. Kita tidak sadar bahwa nanti hari kiamat-kalau kita tidak segera bertaubat-semua manusia dari Adam sampai manusia yg terakhir yang lahir kebumi ini, akan menyaksikan kita ketika kita berhadapan dengan Allah SWT. Disamping manusia-manusia biasa, para Nabi AS, terutama Nabi kita (SAW) dan para shahabat akan turut menyaksiakanya.

Kira-kira mau dikemanakan muka kita ketika itu? Alangkah malu dan nistanya ketika itu sebagai hamba yang penuh dengan dosa berhadapan dengan Yang Maha Agung, dan Maha Pemurah. Oleh karena itu kita harus segara bertaubat, dan berusaha untuk menjauhkan segala dosa.


Photobucket - Video and Image Hosting

Monday, February 14, 2005
10 Tips for Self Revival

Posting dari Ustdz. Joban

10 Tips for Self-Revival

1. Take the initiative. Change is a verb. You have to first change to see the change.

2. "And that human can have nothing but what he does (good or bad), and that his deeds will be seen." (An-Najm 53:39-40)

"Verily never will Allah change the condition of a people until they change it themselves." (Ar-Ra'ad 13:11)

3. Don't procrastinate. Start from this moment.

The companion Abdullah Ibn Omar (Allah be pleased with him) used to say, "When the evening comes, do not wait for the morning; and when the morning comes, do not wait for the evening." - Collected by Al-Bukhari

4. Start with baby steps and achievable goals.

The Prophet said to his companions, "Is it difficult for any of you to recite one third of the Quran in one night?" This suggestion was difficult for them so they said, "Who among us has the power to do so, O Allah's Apostle?" Allah Apostle replied, "'Allah (the) One, the Self-Sufficient Master Whom all creatures need.' (Surat Al-Ikhlas 112 verse one to the end) is equal to one third of the Quran." - Collected by Al-Bukhari

The Prophet said, "Is one amongst you powerless to get one thousand virtues every day." Amongst those who had been sitting there, one asked, "How one amongst us can get one thousand virtues every day?" He said, "Recite sub-hana Allah " one hundred times for (by reciting them) one thousand virtues are recorded (to your credit) and one thousand vices are removed." - Collected by Muslim

5. Be consistent. A small step a day, but for everyday.

A'isha reported Allah's Messenger as saying, "The acts most pleasing to Allah are those which are done continuously, even if they are small." And when A'isha did any act she did it continuously." - Collected by Muslim

6. Make sure you are changing towards the right direction.

7. Have a support group for your change.

8. Be patient.

The above three tips are mentioned in Surah Al-A'sr 103.

"By (the Token of) Time (through the Ages), Verily Man is in loss, Except such as have Faith, and do righteous deeds, and (join together) in the mutual teaching of Truth, and of Patience and Constancy." (A'sr 103)

9. Never give up. If you trip, start again

"Allah accepts only the repentance of those who do evil in ignorance and foolishness and repent soon afterwards; it is they to whom Allah will forgive and Allah is Ever AllÆKnower, AllÆWise." (An-Nisa 4:17)

The Prophet said, "All children of Adam are sinners, and the best sinners are those who repent." - Collected by Al-Termithi

10. Keep your eyes on the prize - achievement, triumphant, and satisfaction

"Verily this is the supreme achievement! For the like of this let all strive, who wish to strive." (As-Saffat 37:60-61)

11. Always ask Allah for help

Allah's Prophet used to say, "O Allah! I seek refuge with You from incapacity and laziness, from cowardice and geriatric old age, and I seek refuge with You from the afflictions of life and death, and I seek refuge with You from the punishment of the grave." - Collected by Al-Bukhari


Photobucket - Video and Image Hosting

Wednesday, February 02, 2005
Bagaimana Iblis Mempengaruhi Manusia

Posting dari Mba Wawung

Dalam suatu Konfensi iblis, syaitan dan jin, dikatakan: "Kita tidak dapat melarang kaum muslim ke Mesjid", "Kita tidak dapat melarang mereka membaca Al-Qur'an dan mencari kebenaran", "Bahkan kita tidak dapat melarang mereka mendekatkan diri dengan Tuhan mereka Allah dan Pembawa risalahNya Muhammad", "Pada saat mereka melakukan hubungan dengan Allah, maka kekuatan kita akan lumpuh."

"Oleh sebab itu, biarkanlah mereka pergi ke Masjid; biarkan mereka tetap melakukan kesukaan mereka, tetapi.. CURI WAKTU MEREKA, sehingga Mereka tidak lagi punya waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah".

"Inilah yang akan kita lakukan," kata iblis. "Alihkan perhatian mereka dari usaha meningkatkan kedekatannya kepada Allah dan awasi terus kegiatannya sepanjang hari!". "Bagaimana kami melakukannya?" tanya para hadirin yaitu iblis, syaitan, dan jin. Sibukkan mereka dengan hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan mereka, dan ciptakan tipudaya untuk menyibukkan fikiran mereka,"

Jawab sang iblis "Rayu mereka agar suka BELANJA DAN BERHUTANG".

"Bujuk para istri untuk bekerja di luar rumah sepanjang hari dan para suami bekerja 7 hari dalam seminggu, 10 - 12 jam seminggu, sehingga mereka merasa bahwa hidup ini sangat kosong, merasa tidak ada ketenangan di rumah. Jangan biarkan mereka menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka. Jika keluarga mereka mulai tidak harmonis, maka mereka akan merasa bahwa rumah bukanlah tempat mereka melepaskan lelah sepulang dari bekerja.

"Pikat mereka untuk membunyikan radio atau kaset selama mereka berkendaraan". "Dorong mereka untuk menyetel TV, VCD, CD dan PC di rumah. Sepanjang hari bunyikan musik terus menerus di semua restoran maupun toko2 di dunia ini.Hal ini akan mempengaruhi fikiran dan merusak hubungan mereka dengan Allah dan RasulNya"

"Penuhi meja-meja rumah mereka dengan majalah-majalah dan tabloid. Cekoki mereka dengan berbagai berita dan gosip ".

"Muat gambaran wanita yang cantik itu adalah yang langsing dan berkulit mulus di majalah dan TV, untuk menggiring para suami berfikir bahwa PENAMPILAN itu menjadi unsur terpenting, sehingga membuat para suami tidak tertarik lagi pada istri-istri mereka"

"Buatlah para istri menjadi sangat letih pada malam hari, buatlah mereka sering sakit kepala, Jika para istri tidak memberikan cinta yang diinginkan sang suami, maka akan mulai mencari di luaran. Hal inilah yang akan mempercepat retaknya sebuah keluarga"

"Terbitkan buku-buku cerita untuk mengalihkan kesempatan mereka untuk mengajarkan anak-anak mereka akan makna shalat. Sibukkan mereka sehingga tidak lagi punya waktu untuk mengkaji bagaimana Allah menciptakan alam semesta. Arahkan mereka ke tempat-tempat hiburan, pertandingan-pertandingan, konser musik dan bioskop."

"PASTI BERHASIL, PASTI BERHASIL.RENCANA YANG BAGUS." Iblis, syaitan dan jin kemudian pergi dengan penuh semangat melakukan tugas MEMBUAT MUSLIM MENJADI LEBIH SIBUK, LEBIH KALANG KABUT, DAN SENANG HURA-HURA". "Dan hanya menyisakan sedikit saja waktu buat Allah sang Pencipta."


Sekarang pertanyaan saya adalah, "APAKAH RENCANA IBLIS INI AKAN BERHASIL???"


Photobucket - Video and Image Hosting



 
   
 
Pengajian Assyifa December 19, 2001
Daisypath Ticker