Serambi Assyifa: November 2005

Sunday, November 20, 2005

99 Names of Allah SWT

Allah SWT berfirman dalam QS. Al A'raaf 7 : 180.
"Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan".

QS. Al Israa' : 17 : 110.
"Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu."

***
1. Ar-Rahmaanu : Maha Pengasih
2. Ar-Rahiimu : Maha Penyayang
3. Al-Maliku : Maha Merajai
4. Al-Qudduusu : Maha Suci
5. As-Salaamu : Maha Menyelamatkan
6. Al-Mu’minu : Maha Pemelihara Keamanan
7. Al-Muhayminu : Maha Penjaga
8. Al-‘Aziizu : Maha Mulia
9. Al-Jabaaru : Maha Perkasa
10. Al-Mutakabbiru : Maha Megah
11. Al-Khaaliqu : Maha Pencipta
12. Al-Baari’u : Maha Pembuat
13. Al-Mushawwiru : Maha Pembentuk
14. Al-Ghaffaaru : Maha Pengampun
15. Al-Qahhaaru : Maha Pemaksa
16. Al-Wahhaabu : Maha Pemberi
17. Ar-Razzaaqu : Maha Pemberi Rizki
18. Al-Fattaahu : Maha Membukakan
19. Al-‘Aliimu : Maha Mengetahui
20. Al-Qaabidhu : Maha Mencabut
21. Al-Baasithu : Maha Meluaskan
22. Al-Haafidhu : Maha Menjatuhkan
23. Ar-Raafi’u : Maha Mengangkat
24. Al-Mu’izzu : Maha Pemberi Kemuliaan
25. Al-Mudzillu : Maha Pemberi Kehinaan
26. As-Samii’u : Maha Mendengar
27. Al-Bashiiru : Maha Melihat
28. Al-Hakamu : Maha Menetapkan Hukum
29. Al-‘Adlu: Maha ‘Adil
30. Al-Lathiifu : Maha Lemah Lembut
31. Al-Khabiiru : Maha Waspada
32. Al-Haliimu : Maha Penyantun
33. Al-‘Azhiimu : Maha Agung
34. Al-Ghafuuru : Maha Pengampun
35. Asy-Syakuuru : Maha Menghargai
36. Al-‘Aliyyu : Maha Tinggi
37. Al-Kabiiru : Maha Besar
38. Al-Hafiizhu : Maha Memelihara
39. Al-Muqiitu : Maha Pemberi Kecukupan
40. Al-Hasiibu : Maha Menghitung/Penjamin
41. Al-Jaliilu : Maha Luhur
42. Al-Kariimu : Maha Pemurah
43. Ar-Raqiibu : Maha Peneliti
44. Al-Mujiibu : Maha Mengabulkan
45. Al-Waasi’u : Maha Luas
46. Al-Hakiimu : Maha Bijaksana
47. Al-Waduudu : Maha Pencinta
48. Al-Majiidu : Maha Mulia
49. Al-Baa’itsu : Maha Membangkitkan
50. Asy-Syahiidu : Maha Menyaksikan/Mengetahui
51. Al-Haqqu : Maha Benar
52. Al-Wakiilu : Maha Memelihara Penyerahan
53. Al-Qawiyyu : Maha Kuat
54. Al-Matiinu : Maha Kokoh/Perkasa
55. Al-Waliyyu : Maha Melindungi
56. Al-Hamiidu : Maha Terpuji
57. Al-Muhshii : Maha Penghitung
58. Al-Mubdi’u : Maha Memulai
59. Al-Mu’iidu : Maha Mengulangi
60. Al-Muhyi : Maha Menghidupkan
61. Al-Mumiitu : Maha Mematikan
62. Al-Hayyu : Maha Hidup
63. Al-Qayyuumu : Maha Berdiri Sendiri
64. Al-Waajidu : Maha Menemukan/Kaya
65. Al-Maajidu : Maha Mulia
66. Al-Waahidu : Maha Esa
67. Al-Aahadu : Maha Esa
68. Ash-Shamadu : Maha Dibutuhkan
69. Al-Qaadiru : Maha Kuasa
70. Al-Muqtadiru : Maha Menentukan
71. Al-Muqaddimu : Maha Mendahulukan
72. Al-Muakhkhiru : Maha Mengakhirkan
73. Al-Awwalu : Maha Awal/Pertama
74. Al-Aakhiru : Maha Akhir/Penghabisan
75. Azh-Zhaahiru : Maha Nyata
76. Al-Baathinu : Maha Tersembunyi
77. Al-Waali : Maha Menguasai
78. Al-Muta’aali : Maha Agung/Suci
79. Al-Barru : Maha Dermawan
80. At-Tawwaabu : Maha Menerima Taubat
81. Al-Muntaqimu : Maha Penyiksa
82. Al-‘Afuwwu : Maha Pema’af
83. Ar-Ra’uufu : Maha Pengasih
84. Maalikul Mulki : Maha Menguasai Kerajaan
85. Dzul Jalaali wal Ikraami : Maha Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan
86. Al-Muqsithu : Maha Adil
87. Al-Jaami’u : Maha Mengumpulkan
88. Al-Ghaniyyu : Maha Kaya
89. Al-Mughniy : Maha Pemberi Kekayaan
90. Al-Maani’u : Maha Menolak/Membela
91. Adh-Dhaarru : Maha Pemberi Bahaya
92. An-Naafi’u : Maha Pemberi Manfaat
93. An-Nuuru : Maha Bercahaya
94. Al-Haadi : Maha Pemberi Petunjuk
95. Al-Badii’u : Maha Pencipta Yang Baru
96. Al-Baaqii : Maha Kekal
97. Al-Waaritsu : Maha Mewarisi
98. Ar-Rasyidu : Maha Cendekia
99. Ash-Shabuuru : Maha Penyabar

Tuesday, November 15, 2005

Halal Bihalal Lebaran 1426 H

Pengantar:
Berhubung sang editor berhalangan hadir, laporan pandangan mata dan hasil jepretan foto-foto halal bihalal merupakan sumbangan dari keluarga Bpk Indra Gautama. Semoga Allah SWT membalas kebaikannya.

Tahun ini halal bihalal Assyifa bergabung dengan masyarakat Indonesia dan Malaysia dari berbagai kalangan agama. Acara diadakan di daerah Everett berlangsung dari pukul 11.00 siang hingga pukul 4.00 sore. Dalam kesempatan ini Ustadz Joban berkenan hadir dan memberikan siraman rohani ditengah kesibukannya yang selalu padat.

Betapa sejuk hati kami mendapat siraman dakwahnya, dengan berakhirnya bulan suci Ramadhan ini, mudah-mudahan Allah mengembalikan kita menjadi fitri kembali, seperti bayi yang baru lahir. Saling memaafkan, berhati suci dan bersih, jauh dari iri dengki dan prasangka buruk, Insya Allah. Ya Allah kami sedih ditinggalkan bulan Ramadhan, bulan yang penuh ampunan, akankah kami bertemu kembali dengan bulanMu yang penuh rahmat ini?

Demi terselenggaranya acara ini, panitia meminta pihak Assyifa membuat baso sebagai menu utama. Akhirnya kita serempak melaksanakan kerja bakti untuk membuat baso, membawa makanan sukarela alias potluck dan sebagian anggota ada juga yang di minta sumbangannya berupa uang. Mudah-mudahan Allah membalas kebaikannya.
Makanannya juga banyak, mulai dari lontong sayur, rendang, sambal goreng ati, opor ayam, sambal goreng printal printil, kerupuk udang yang gede gede waduh sampe puas makannya saking gedenya, yang jelas pasti ada nasi. Baso komplit dengan pangsit isinya, wah pokoknya serasa di Indonesia. Tak ketinggalan juga kue kue kecil, seperti sarang gajah eh sarang semut, kue apa lagi ya… pokoknya enak semua. Alhamdulillah semua makanan yang tersaji halal semua, jadi kita bisa menikmati makanan lezat ini.

Acaranya cukup meriah, namun disayangkan ruangannya agak kecil, sehingga tidak bisa menampung semua orang dengan leluasa. Udara dingin diluar tidak terasa dengan banyaknya para tamu dalam ruangan ini.

Acara ini juga dihadiri oleh Bapak Dedi dan ibu Ari Mami sebagai wakil dari Konjen San Fransisco, kami ucapkan terimakasih telah meluangkan waktunya untuk singgah di Seattle menghadiri acara ini. Tibalah waktu dzuhur, bapak ketua Assyifa, mas Irfan sibuk menyiapkan tempat untuk sholat, Alhamdulillah kita bisa melaksanakan sholat dzuhur pada waktunya.

Anak anak bergembira ria, mereka mendapat hadiah hadiah terutama bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa, walaupun tidak lengkap dalam sebulan. dan ada acara pembacaan doa dan surat surat pendek oleh anak anak. Mudah- mudahan mereka menjadi anak anak yang beriman dan beramal saleh.

Kami makan sedikit demi sedikit karena teringat akan hadist berhentilah makan sebelum kenyang. Dan kami berusaha menghabiskan setiap remah dalam piring kami, karena kami tak ingin kehilangan barokah Allah, karena mungkin saja barokah itu adanya di remah terakhir di dalam piring kita.

Setelah acara ceramah selesai, kita melanjutkan acara santap menyantap makanan. Terlihat para panitia masih sibuk melayani tamu-tamu. Tak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada panitia atas terlaksananya acara halal bihalal dan dakwah dari Ustadz Joban, mudah-mudahan Allah membalas amal baiknya.

Welcoming Assyifa's New Members

Baby Nader Bakker. Age 3 month.

Baby Noval. Age less than 1 month.

Baby Topaz Scorina Bordwine. Age 2 days.

Siapa menyusul dengan foto-foto baby dibawah 1 tahun? Silakan kirim ke meja redaksi via assyifa_blog@yahoo.com.

Thursday, November 10, 2005

Idul Fitri 1426 H di Lacey, Olympia

Allahu akbar...
Allahu akbar...
Allahu akbar...
Walillahi al-hamd...

Alunan takbir Lebaran baik dari kaset, CD atau pun komputer... maklumlah di negeri orang, jauh dari kumandang takbir ataupun azan mesjid. Hari Raya Lebaran yang dinanti telah tiba. Terharu dan teringat akan orangtua, keluarga, teman-teman di tanah air; namun hal ini tidak mematahkan semangat untuk ber Lebaran bersama teman-teman se-iman. Semua orang bersuka cita menyambut hari kemenangan setelah satu bulan penuh berpuasa. Tahun ini shollat Eid diadakan di Olympia, Sand Point, dan Bellevue Mosque.

Setelah 3 tahun absen, tahun ini saya berkesempatan untuk mengikuti kembali tradisi perayaan Lebaran di Lacey, Olympia.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ini selalu berlangsung penuh dari pukul 9.00 pagi hingga pukul 5.00 sore.
Pembagian acara untuk tahun ini yaitu:
9:00 am Takbeer
9:15 am Eid Prayer
9:20 am Eid Khutbah
10:00 am Breakfast and announcement
10:30 am Islamic Songs, Drama
11:00 am Presentation
12:30 pm Shalatul Dhuhr
1:00 pm LUNCH
1:30 pm Games and Activities(Fishing, Bingo, Ring toss and more)
3:15 pm Asr Prayer
5:10 pm Maghrib Prayer
5:30 pm Clean up

Tahun ini acara berlangsung di Thurston County Fair 3045 Carpenter Road SE Olympia, WA 98503-3998. Gedungnya lumayan besar dan memadai untuk event Lebaran, dan di bagian belakang para Cham brothers sudah bersiap-siap dengan BBQ grill yang berskala besar. Sudah dari jauh-jauh hari Ustadz Joban mengundang segenap masyarakat muslim untuk menghadiri Lebaran di Olympia. Panitia penyelenggara dipimpin langsung oleh Ustadz Joban dan dibantu oleh masyarakat Cham. Perkampungan Cham ini terbentuk disekitar tahun-tahun 80-an. Sejak itulah Ustadz Joban berdomisili dan menjadi Imam di Lacey, Olympia serta mendirikan mesjidnya yang bernama Masjid Al-Nour The Islamic Center of Olympia.

Mengingat acaranya dimulai jam 9.00 pagi, saya dan keluarga Pak Indra berangkat dari Issaquah jam 8.00 pagi. Hari itu hujan sejak malam takbir, sehingga perjalanan memakan waktu 1 jam lebih. Alhamdulillah kami masih sempat mengikuti Shollat Eid di Olympia. Para tamu kebanyakan adalah orang-orang Cham, tapi saya melihat banyak juga orang Pakistan, Somali, American dan teman-teman pengajian Assyifa. Diantara para tamu saya melihat Capt. James Yee beserta keluarganya.

Setelah Shollat Eid, Ustadz Joban melanjutkan siraman rohani dengan materi Idul Fitri dan para tamu menikmati makanan kecil seperti kue-kue dan snack.
Acara Idul Fitri ini lebih diutamakan untuk anak-anak kecil, seperti anak-anak yang mendapatkan hadiah karena menghafal surat-surat dari Al Qur'an dan berbagai permainan. Juga para hadirin menikmati pertunjukkan seperti sandiwara kecil, nyanyian dan acara spontanitas. Beberapa bapak-bapak dari pengajian Assyifa secara spontanitas naik ke panggung untuk menunjukkan kebolehannya manggung. Bravo... sayang cuman 2 menit... jadi diminta untuk ulang lagi... Ustadz Joban-pun tidak ketinggalan untuk naik panggung sambil bernyanyi bersama dua anak kembarnya yang sudah semakin besar dan menggemaskan para ibu-ibu. Sementara itu panitia sibuk membagikan permen dan coklat untuk anak-anak.

Selepas shollat Duhur, kami semua menikmati BBQ Kambing yang merupakan tradisi makan siang dikala Lebaran. Kami makan secara 'lesehan' yang berarti makan beramai-ramai sambil duduk dibawah beralas tikar sehingga menciptakan suasana kekeluargaan.

Tak lama selepas itu, sebagian pengunjung yang datang dari jauh mulai bersiap-siap untuk kembali pulang dan waktu sudah menunjukkan pukul 3.00 sore. Hujanpun masih tak henti-hentinya membasahi bumi Allah ini, bersuka cita menyambut Lebaran dan menumpahkan rizkiNya. Tak lupa kami berfoto bersama untuk kenang-kenangan.... kenangan ber-Lebaran di Lacey Olympia. Sampai berjumpa di tahun depan.