Tuesday, July 25, 2006
Ibrahim's Aqiqah Celebration


Mabruk...doa dan selamat..demikianlah ucapan setiap tamu yang berdatangan dari segala penjuru Seattle bahkan dari Portland, Oregon untuk berkunjung ke tempat kediaman Br. Irfan sekeluarga di Everett. Br. Irfan mengadakan selamatan aqiqah bagi putranya, Ibrahim.

Musim panas dengan matahari yang sedang terik-teriknya tidak menurunkan semangat para tamu untuk menikmati hidangan lengkap rasa Indonesia dari appetizer hingga dessertnya. Tak lupa BBQ ayam dan kambingnya yang khas, baso pangsit komplit, mpek-mpek Palembang; sehingga tak terasa para tamu sudah menyantap banyak makanan.

Acara diadakan di halaman belakang yang luas sehingga cukup menampung banyaknya tamu. Event ini juga boleh dikata sebagai acara saling bersilaturahmi. Pengajian rutin bulanan sedang berlibur sementara sambil menunggu Ustadz Joban beserta keluarga kembali dari tanah air.

Alhamdulillah dan terima kasih... semoga Ibrahim tumbuh menjadi anak yang soleh dan menjadi penyejuk hati kedua orang tuanya. Amien.

























Cerita, koleksi foto-foto & pengarah gaya: Editor Serambi
Camera: SONY 8.1Mpix in outdoor setting for max. hue, contrast and color.


Photobucket - Video and Image Hosting

Tuesday, July 18, 2006
Kunjungan Meneg Ristek Dr. Kusmayanto ke Seattle

Perkenankan dalam posting ini, editor Serambi bekerja sama dengan Bapak Indra Gautama selaku Direktur Utama IPTN-North America Inc. melaporkan event khusus sehubungan dengan kunjungan dinas Menteri Negara Riset dan Teknologi Dr. Kusmayanto Kadiman beserta rombongan pada tanggal 11 Juli 2006 ke USA.



Berikut pengantar dari Bapak Indra untuk segenap masyarakat Indonesia khususnya para panitia yang telah mempersiapkan event ini.






Assalamualaikum Wr.Wb

Yth : Bapak-bapak dan Ibu-ibu,

Bersama ini kami selaku tuan rumah dari acara pertemuan antara Bapak Menteri Negara Ristek, Bp. Kusmayanto Kadiman dengan Masyarakat Indonesia di Seattle dan sekitarnya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi Bapak2/Ibu dalam acara tersebut yang banyak dinilai cukup sukses dimana Pa' Kusmayanto secara pribadi menyampaikan rasa terima kasih atas penyambutan yang hangat dan partisipasi yang cukup aktif selama acara berlangsung.

Khusus kami sampaikan terima kasih kepada Bp' Irfan dan Pa' Ismail yang juga telah membantu terselenggaranya acara ini dengan baik.

Selanjutnya kami sampaikan pula terima kasih sebesar-besarnya kepada para ibu pengajian yang telah membantu penyediaan konsumsi dan memberikan sumbangan potlucknya serta kepada Ibu Linda-Icad yang telah berhasil dengan baik melakukan misinya mengabadikan acara tersebut,

Akhirnya tiada gading nan tak retak , untuk itu perkenankanlah kami menyampaikan permohonan maaf jika dalam penyelenggaraan acara tersebut terdapat kekurangan dan kekurang sempurnaan.

Wassalam,

Gautama Indra Djaja
IPTN North America, Inc
Direktur Utama




Untuk kesekian kalinya gedung IPTN INA nan asri beserta masyarakat Indonesia di Seattle kembali menjadi tuan rumah untuk menyelenggarakan event penting kenegaraan. Persiapan sudah nampak dilakukan jauh hari sebelumnya, dimulai dari persiapan gedung luar dalam, persiapan jamuan, penjemputan dan dokumentasi. Ini semata supaya para tamu merasa nyaman dan menikmati program yang telah dipersiapkan panitia.


Pa'Kus demikian panggilan akrab Dr. Kusmayanto beserta rombongan tiba di gedung IPTN pada pukul 7.00pm. Acara diawali oleh tour gedung IPTN yang dipimpin oleh Pa' Indra; kemudian disambung dengan makan malam bersama segenap masyarakat Indonesia yang berjumlah kurang lebih 100 orang dalam suasana yang informal dan kekeluargaan.


















Jamuan makan malam lengkap yang beraneka ragam sudah ditata secara professional oleh Ibu Indra beserta crew-nya sejak pukul 6.00 sore. Aneka hidangan lezat yang disajikan berupa makanan dan minuman khas Indonesia membuat Pa'Kus beserta para tamu betul-betul menikmati jamuan dan ramah tamah dari tuan rumah. Dari sekian hidangan yang tersaji, Pa'Kus secara personal terkesan dengan 'Batagor Bandung' khas Ibu Indra. Kelihatannya meski jauh dari Indonesia; beliau masih bisa menikmati makanan khas Bandungnya. Alhamdulillah, nikmat raos ya Pak... siapa dulu caterernya.... Bu Indra dan crew memang paling jago kalau udah urusan jamuan makan.


Selepas itu, acara inti berupa perkenalan, presentasi dan tanya jawab bersama Pa' Kus, Pa' Deddy dan Pa' Indra. Ruang pertemuan sudah disulap oleh Pa' Aang beserta crew menjadi ruangan yang asri untuk menyelenggarakan acara tersebut.


Dalam sambutannya Pa' Kusmayanto selaku Meneg Ristek memaparkan pembuka berupa " kuliah tujuh puluh menit" Mengapa kuliah tujuh puluh menit? Mungkin ini agaknya konsep beliau sebagai mantan Rektor Institut Teknologi Bandung dan pengajar sebelumnya. Ceramah dibawakan dengan gaya yang santai dan entertaining namun tetap menyampaikan bobot ilmiah dan informasi terkini di tanah air dalam upaya pemerintahan dibawah Presiden SBY khususnya dibidang riset dan teknologi.


Secara ringkas masalah yang dihadapi bangsa Indonesia adalah bagaimana mengatasi masalah kerawanan energi baik BBM maupun kelistrikan. Salah satu alternatif adalah berupa kiat "new deal" mengembangkan energi biodiesel yang bahan bakunya dari tumbuh2an melalui pembukaan lahan baru sebesar 6 juta hektar di area HPH yang tidak produktif.


Masalah lain yang tak kalah peliknya adalah pemberantasan korupsi di tanah air. Meski terlihat masih lambat penanganannya, namun hasilnya sudah tampak dimana kecenderungan makin menurun sehingga diharapkan dalam generasi-generasi mendatang korupsi akan hilang dari tanah air. Amien.
















Acara dilanjutkan dengan tanya jawab interaktif dari peserta kepada Pa' Kus dengan gaya beliau yang khas dan tidak membosankan. Beliau lebih menekankan topik tema sekitar apakah pemerintahan SBY memiliki program kerja jangka panjang seperti yang dimiliki pendahulunya sejak jaman Pa' Karno sampai dengan Pa' Harto dengan Repelita. Juga ada pertanyaan tentang kebijakan IT ditanah air, bagaimana kelanjutan hasil kunjungan SBY ke Microsoft, dan pertanyaan tentang rencana pengembangan teknologi di RI. Beliau juga menyatakan bahwa para ex patriat Indonesia di LN adalah "ambassador" dari Indonesia yang diharapkan tetap membina hubungan dengan Indonesia dan kalau memungkinkan memberikan peluang kerja bagi saudara2nya yang ada di Indonesia seperti yang dilakukan para imigran dari India.


Tak terasa waktu bergulir hampir tengah malam; ini pun agaknya bila tidak ditutup secara resmi, acara akan berlangsung hingga 'sahur'.
Acara penutup tidaklah lengkap bila tidak ada foto bersama dengan Pa' Kus.


Nampak para tetamu tetap bersemangat mendampingi Pa Kus berfoto bersama sebagai kenang-kenangan untuk keluarga di tanah air.




Akhir kata, sebagai Editor juga mengucapkan terima kasih kepada Pa' Indra yang telah mempercayakan saya selaku Sie Dokumentasi untuk mengabadikan acara penting ini. Terus terang saya sempat nervous dan takut gag jadi; meski sudah biasa jeprat-jepret di berbagai event. Mengutip kata bijaknya Pa'Indra..."Tiada gading nan tak retak"; mohon maaf bila tidak semua tetamu kena jepret kameranya bu Editor...karena bintang tamu malam ini adalah Pa Kus, Pa Indra beserta rombongan.

Bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih detail tentang event ini (foto-foto dan liputan cerita), silakan mengunjungi IPTN-NA blog dengan edisi perdana berupa kunjungan Meneg Ristek ke Seattle. Selamat atas launchingnya Pa Indra.

Sampai jumpa dilain waktu dan kesempatan.

Cerita & photographer: Editor Serambi
Koleksi foto milik IPTN-NA, Inc
Camera: Professional Canon EOS-20D 8.2 Mpix Digital SLR in automatic indoor setting.


Photobucket - Video and Image Hosting



 
   
 
Pengajian Assyifa December 19, 2001
Daisypath Ticker